KOMINFO Sidoarjo - SMPN 2 Prambon selesai dibangun. Saat ini masih ada lima ruang kelas belajar dan satu ruang guru. Pagi tadi, gedung unit sekolah baru SMPN 2 Prambon yang berada di Desa Kajar Tengguli Kecamatan Prambon itu diresmikan penggunaannya oleh Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali, Sabtu, (9/3).
Bupati Ahmad Muhdlor mengatakan pembangunan SMPN 2 Prambon merupakan wujud pemerataan pendidikan di Kabupaten Sidoarjo. Dikatakannya Kecamatan Prambon merupakan kecamatan terakhir yang sudah memiliki dua SMP negeri. Sebelumnya seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Sidoarjo telah terlebih dahulu memiliki minimal dua SMP negeri. Hanya Kecamatan Prambon saja yang kemarin cuma memiliki satu SMP negeri.
"Saya ucapkan selamat kepada Dikbud (Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sidoarjo) tugas dalam rangka pemerataan pendidikan hari ini usai sudah, dua kecamatan yang konon katanya terpinggirkan termasuk kecamatannya bupati, per hari ini sudah khatam semua, minimal semua kecamatan se Sidoarjo sudah punya dua SMP negeri," ucapnya.
Bupati yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu mengatakan pemerataan pendidikan sudah menjadi komitmennya sejak awal dilantik sebagai bupati. Namun setelah pemerataan selesai, ia meminta kepada Dikbud Sidoarjo untuk juga melakukan pemerataan kualitas SMP negeri yang ada.
"Kalau isu pemerataan pelayanan pendidikan sudah, maka yang harus di update dan dipikirkan sekarang adalah bagaimana setelah merata, kualitasnya juga sama dan merata," ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sidoarjo Tirto Adi mengatakan pembangunan SMPN 2 Prambon dimulai bulan September 2023 kemarin. Anggaran pembangunan fisiknya mencapai Rp. 7,6 miliar. Anggaran itu diperuntukan untuk urugan, pembangunan masjid, enam ruang kelas yang diperuntukkan untuk lima ruang belajar dan satu ruang guru serta dua blok kamar mandi WC serta satu tempat IPAL dan satu unit jaringan listrik.
"Alhamdulillah tahun 2023 SMP negeri Prambon berhasil terwujud yang hari ini diresmikan bapak bupati Sidoarjo," ucapnya.
Tirto mengatakan SMPN 2 Prambon memiliki luas lahan 9.450 m². Lahan tersebut diperoleh melalui dua kali pengadaan lahan. Yakni di tahun 2022 dan 2023 dengan nilai total pengadaan sebesar Rp. 6,9 miliar.
"Untuk tahun 2024 ini pembangunan SMPN 2 Prambon dilanjutkan dengan alokasi anggaran Rp. 6,2 milyar," ucapnya.
Tirto juga mengatakan SMPN 2 Prambon sudah menerima murid tahun ajaran 2023/2024 lalu. Namun sementara ini masih dititipkan di SMPN 1 Prambon. Jumlahnya sesuai ruang kelas belajar yang disiapkan di SMPN 2 Prambon.
"Setelah peresmian ini mereka kita boyong ke SMPN 2 Prambon," ujarnya. Git
Visitors : 304494