KOMINFO, Sidoarjo - Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali meraih penghargaan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Republik Indonesia kategori Kepala Daerah Pendukung Pengelolaan Zakat Terbaik Tahun 2024 di Hotel Bidakara, Jakarta, pada Kamis (29/2/2024).
Penghargaan tersebut diserahkan langsung pada Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali oleh Ketua Baznas RI KH. Noor Achmad dalam acara Baznas Awards 2024, yang dihadiri dan dibuka secara resmi oleh Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas.
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengatakan bahwa penghargaan tersebut tak lepas dari dukungan dari para aparatur sipil negera (ASN) di Kabupaten Sidoarjo yang telah mengumpulkan zakat, infaq, dan sedekah (ZIS) melalui Baznas Kabupaten Sidoarjo.
"Semoga apa yang telah kita lakukan menjadi bagian dari ibadah kepada Allah SWT," ucapnya.
Dikatakan Gus Muhdlor, sapaan akrab Bupati muda tersebut, upaya pengumpulan ZIS meningkat sebesar 4 kali lipat dari sebelumnya sebesar Rp 250 juta menjadi rata-rata Rp 1 miliar perbulannya.
"Peningkatan ini berkat adanya Surat Edaran (SE) Bupati tahun 2022 tentang optimalisasi ZIS," ucapnya.
Ia juga menambahkan dengan begitu, BAZNAS Kabupaten Sidoarjo dapat menyalurkan program semakin banyak untuk kemaslahatan masyarakat Sidoarjo yang membutuhkan.
"Progam itu untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera, dengan mengentaskan kemiskinan, mengatasi keterbelakangan pendidikan dan menjamin kehidupan layak," tuturnya.
Sementara itu, Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas mengatakan bahwa Baznas memiliki peran besar bagi masyarakat yaitu dari berbagai sisi, diantaranya infrastruktur, pendidikan, dan ekonomi masyarakat sehingga cita-cita mengentaskan kemiskinan dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat dapat tercapai.
"Penghargaan ini menjadi sebuah kehormatan bagi mereka yang berhasil mengembangkan inovasi, meningkatkan efektivitas pengelolaan zakat, serta memberikan dampak positif yang signifikan dalam upaya mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui dana zakat, infak, dan sedekah," ujar Menag Yaqut.
Yaqut menyebut, potensi zakat setiap tahun terus mengalami kenaikan sebesar 30 persen. Tahun 2023 Baznas dan Lembaga Amil Zakat (LAZ) se-Indonesia berhasil mengumpulkan Rp 33 miliar.
"Tahun 2024, kita targetkan Rp 41 triliun untuk Baznas dan LAZ se-Indonesia, dari target ini Baznas dan LAZ sebenarnya memiliki potensi sebesar Rp 320 triliun," ungkapnya.
Sekedar informasi, ada 389 pihak yang menerima anugerah BAZNAS Awards 2024. Beberapa kategori penghargaan yang disematkan dalam BAZNAS Awards 2024 antara lain kategori Kepala Daerah Pendukung Zakat, Kategori Muzaki Pendukung Zakat, Kategori Perusahaan Pendukung Zakat, kategori BAZNAS Provinsi dan Kabupaten/Kota, dan Kategori LAZ. Pemenang dipilih melalui proses seleksi yang ketat berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan oleh panitia.
Turut hadir Ketua BAZNAS RI KH. Noor Achmad, Duta Besar Arab Mesir untuk Indonesia Yasser Hassan Farag Elshemy, Musytasyar Grand Syaikh Al-Azhar untuk Bayt Zakat Wa As Shadaqat Mesir Prof. Dr. Sahr Nasr, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH. Anwar Iskandar, serta jajaran Pimpinan BAZNAS RI, perwakilan BAZNAS se-Indonesia, serta para penerima penghargaan. (Dew/Ir)
Visitors : 304481