Ada Apa Di Sidoarjo

wisata

Sidoarjo adalah salah satu kota di Jawa Timur yang terkenal dengan beragam destinasi wisatanya. Mulai dari situs bersejarah yang berupa candi, taman luas untuk tempat bersantai, hingga taman bermain untuk segala umur dapat ditemukan di kota indah ini.

Pengunjung di sekitar Sidoarjo tak perlu jauh-jauh untuk menghabiskan waktu berlibur karena tempat wisatanya tergolong lengkap. Berikut enam tempat wisata di Sidoarjo yang cocok dijadikan tempat berkumpul bersama keluarga atau teman.

Berikut Rekomendasi Tempat Wisata di Sidoarjo :

1. Candi Pari

Tak hanya museum, Kota Sidoarjo juga memiliki objek wisata sejarah yang menarik, salah satunya adalah Candi Pari. Candi ini dipercaya sebagai bagian dari pola Candi Kamer di Birma dan Candi Champa di Thailand. Sampai saat ini, Candi Pari masih digunakan sebagai tempat ibadah bagi penganut agama Hindu. Kalian dapat mengunjungi Candi Pari yang terletak di Desa Candi Pari, Kecamatan Porong, Sidoarjo, setiap hari mulai dari pukul 07.00 hingga 16.00 WIB.

2. Pulau Sarinah


Salah satu destinasi yang menarik di Sidoarjo adalah Pulau Sarinah. Menariknya, pulau ini terbentuk di tengah kawah lumpur akibat bencana lumpur lapindo 12 tahun yang lalu. Meski begitu, pulau ini memiliki pemandangan eksotis yang tak kalah menakjubkan dengan pulau-pulau lainnya.

Berlokasi di Desa Tlocor, Kecamatan Jabon, Pulau Sarinah kini mencakup luas sekitar 80 hektar. Dengan penanaman pohon bakau yang sudah dilakukan, pulau ini semakin asri dan nyaman untuk dikunjungi.

3. Air Jungle Waterpark


Air Jungle Waterpark adalah destinasi wisata air terbaru di Sidoarjo yang cocok untuk dikunjungi bersama anggota keluarga, terutama saat musim liburan. Dengan beragam wahana seru seperti ember raksasa, kolam ombak, seluncur air, dan lainnya, wisata ini menawarkan keseruan yang tak terlupakan. Harga tiket masuk yang terjangkau, yakni Rp15.000, membuatnya semakin menarik bagi pengunjung. Air Jungle Waterpark berlokasi di Desa Ketegan, Kecamatan Tangulangin, dan mudah dijangkau dari pusat kota.

4. Museum Mpu Tantular



Di sini, ada banyak benda peninggalam sejarah. Mulai dari arca, lukisan, serta koleksi batik dari berbagai daerah.

Ada juga berbagai penemuan di masa lalu, seperti sepeda kayu hingga sepeda motor uap.

Alamat museum ini adalah di Jl. Raya Buduran – Jembatan Layang, Bedrek, Siwalanpanji, kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo.

Jam operasionalnya mulai dari pukul 08.00 hingga 15.00, tutup setiap hari Senin. Harga tiket masuknya Rp5.000 saja.

5. Monumen Jayandaru


Destinasi wisata Sidoarjo lainnya yang wajib dikunjungi adalah Monumen Jayandaru.

Dengan desain yang unik, monumen ini menjadi tempat wisata yang sedang hits saat ini.

Monumen Jayandaru memiliki tinggi sekitar 25 meter, dengan berbagai ornamen yang mencerminkan kearifan lokal masyarakat Sidoarjo.

Lokasinya pun sangat strategis, yaitu di dekat alun-alun Sidoarjo.

Monumen ini buka 24 jam, sehingga Moms bisa mengunjunginya di jam berapa saja.

Waktu terbaik untuk berkunjung adalah di malam hari. Ketika banyak lampu hias taman yang menyala dengan indah.

Monumen Jayandaru berlokasi di Jl. Jenggolo No. 21, Sidokumpul, Sidoarjo, Jawa Timur. Tiket masuknya gratis, lho!

Sidoarjo City Tour

akomodasi

STASIUN

Stasiun Sidoarjo atau disingkat SDA berada pada ketinggian +4 mdpl terletak di jalan Diponegoro kelurahan Lemahputro Sidoarjo. Berada diwilayah Daerah Operasi 8 Surabaya dibagian selatan Surabaya arah Malang dan Pasuruan. Cukup mudah untuk mengakses kereta dari Sidoarjo ini, karena ada banyak angkutan umum yang melintas di depan Stasiun, walau jalan agak jauh.

Kabupaten Sidoarjo memiliki sebelas stasiun yang masih beroperasi, diantaranya:


Selain itu, Kabupaten Sidoarjo juga memiliki enam stasiun yang berhenti beroperasi, yaitu:


BANDARA 


Bandar Udara Internasional Juanda (BUIJ) (abreviasiBandara Internasional Juandabahasa InggrisJuanda International Airport) (IATASUBICAOWARR), adalah sebuah bandar udara internasional yang terletak di Kecamatan SedatiSidoarjo. Bandara ini merupakan bandara tersibuk ketiga di Indonesia (setelah Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Ngurah Rai). Bandara ini terletak sekitar 12 kilometer (7,5 mil) dari pusat Kota Surabaya dan melayani wilayah Gerbangkertosusila. Bandara Internasional Juanda dioperasikan oleh PT Angkasa Pura I. Nama bandara ini diambil dari nama Djuanda Kartawidjaja , Perdana Menteri Indonesia terakhir yang mengusulkan pembangunan bandara ini. Pada 2019, bandara ini melayani sekitar 500 pesawat per hari.


TERMINAL PURABAYA

Nama terminal bus ini berasal dari akronim "Purabaya", gabungan dari kata "gapura" dan "Surabaya". Jika disatukan, "Terminal Purabaya" dapat dimaknai sebagai terminal bus yang terletak pada akses masuk atau pintu gerbang Kota Surabaya. Hal tersebut sesuai dengan fakta yang menunjukkan bahwa fisik bangunan terminal terletak di Desa Bungurasih, sebuah desa yang berada tepat di luar perbatasan selatan antara Kota Surabaya dengan wilayah administasi Kabupaten Sidoarjo. Nama terminal ini sendiri dicetuskan oleh Bupati Sidoarjo, Edi Sanyoto dan Walikota Surabaya, Poernomo Kasidi sejak awal pembangunannya pada tahun 1990

Kuliner Khas Sidoarjo

Beraneka ragam makanan dan masakan Sidoarjo banyak digemari warga Sidoarjo maupun luar Sidoarjo. Beberapa makanan khas yang jadi idola dan direkomendasikan untuk turis lokal dan manca antara lain sebagai berikut :

1. Kupang Lontong

2. Sate Kerang

3. Otak-otak Bandeng

4. Ote-ote Khas Porong

5. Lontong Balap

6. Kerupuk Udang

7. Bandeng Asap

8. Bandeng Presto

9. Kothok Asem

10. Petis Udang

11. Klepon

Potensi

POTENSI PERTANIAN, PETERNAKAN, DAN PERKEBUNAN

Luas lahan pertanian dari tahun ke tahun memang mengalami sedikit penurunan. Hal itu disebabkan adanyal alih fungsi lahan, seiring dengan perkembangan perumahan dan industri. Namun sektor pertanian tetap dipertahankan dan ditingkatkan produksinya, sesuai lahan yang tersedia dan perkembangan teknologi yang ada.


POTENSI PERIKANAN DAN KELAUTAN



Luas lahan perikanan mencapai 18,69% dari total luas wilayah Kabupaten Sidoarjo, salah satu produk unggulan Kota Delta ini adalah hasil olahan produk perikanannya. Sehingga Kabupaten Sidoarjo dijuluki Kota Kerupuk dan Petis Udang. Banyak potensi hasil perikanan dan kelautan yang dapat dimanfaatkan berbagai industri olahan makanan, termasuk budidaya dan olahan rumput laut.

POTENSI INDUSTRI DAN PERDAGANGAN


Peran sektor industri dan pengolahan terhadap Prodek Domestik Regional Bruto (PDRB) pada posisi teratas. Sedangkan dari sektor perdagangan, hotel dan restoran juga memberikan kontribusi besar pada perekonomian Kabupaten Sidoarjo. Kebijakan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo pada dua sektor ini antara lain, pengembangan investasi dan industri yang berkontribusi dan berdaya saing global yang sangat baik. Hal ini karena lokasi Kabupaten Sidoarjo sangat strategis dan potensial dalam mendukung kegiatan dunia usaha.

POTENSI PENDIDIKAN
Untuk mendukung perkembangan industri yang cukup pesat di Kabupaten Sidoarjo, beberapa upaya telah dilakukan antara lain melalui penyediaan tenaga kerja yang mempunyai dasar standar pendidikan, yaitu dengan penerapan kurikulum manajemen berbasis sekolah. Diharapkan para lulusan sekolah menengah umum dan kejuruan dapat langsung dipakai di dunia kerja dan dapat menempati posisi manajemen menengah ke atas (bukan hanya sekedar menjadi buruh pabrik). Hal ini ditunjang dengan adanya sarana pendidikan di Kabupaten Sidoarjo mulai dari Kelompok Bermain (Play Group), TK sampai dengan Perguruan Tinggi yang menerapkan sistem tersebut dan menjadi unggulan.

POTENSI TENAGA KERJA
Untuk mendukung perkembangan sektor industri, maka diperlukan ketersediaan tenaga kerja yang profesional sesuai bidang dan kebutuhannya.


Visitors : 325554